Journal Review #1

Information Systems Road Map to Enhance Economic and Operational Reverse Logistics Performance


Praktisi berfokus pada cara untuk mencapai peningkatan kinerja yang mengarah ke rantai pasokan yang berkelanjutan, rantai pasok terbalik. Logistik terbalik (RL)dulunya dianggap sebagai pusat biaya oleh banyak organisasi, sekarang menjadi penting dalam upaya mereka untuk meningkatkan kinerja rantai pasok dan mendapat keuntungan kompetitif. Statistik menunjukkan hampir 20% dari produk yang dijual dikembalikan. Dengan peningkatan e-commerce, perusahaan berpotensi mendapat kerugian besar karena ketidakmampuan mereka untuk menangani pengembalian produk.

Data dikumpulkan melalui survei manajemen menengah ke atas dari rantai pasok di seluruh sektor industri terutama makanan dan minuman, elektronik, dan e-commerce.  Belakangan ini, industri tersebut berfokus pada peningkatan kinerja rantai pasok dengan memanfaatkan indikator yang merangkum kinerja seperti:

1. Laba atas investasi

2. Pemanfaatan kapasitas

3. Pengurangan lead time dan waktu siklus

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak konstruksi SI terhadap RL dalam hal kinerja ekonomi dan operasional, dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner penelitian dari kumpulan industri yang dianggap.

Dari 900 organisasi industri yang mendapatkan kuesioner, 162 memberikan tingkat tanggapan memuaskan. Dari seluruh tanggapan, 39 tanggapan tidak valid dengan sampel yang valid menjadi 123 tanggapan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

1. Untuk meningkatkan kinerja RL, organisasi perlu memiliki sistem informasi yang melayani logistik dan penciptaan nilai tapi tidak perlu berfokus untuk mensinkronisasi informasi di seluruh sumber data.

2. Organisasi perlu menargetkan penggunaan sistem umum dalam RL untuk meningkatkan penciptaan nilai bagi pengguna tapi tidak perlu untuk memiliki SI yang canggih dan terbaik dalam RL

3. Organisasi perlu memiliki jenis SI yang tepat untuk menangani operasi logistik karena berdampak pada efisiensi operasional

Penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja logistik terbalik, organisasi perlu berinvestasi dalam sistem yang menciptakan nilai bagi pelanggan akhir dan mampu menangani aktivitas logistik secara efektif.

Comments

Popular posts from this blog

Journal Review #4

About This Blog and MIS

About Me